Sunday, December 5, 2010

Asakusa, Tokyo : The Tradition in a Metropolis City

Asakusa adalah sebuah distrik di Taito, Tokyo, Jepang, yang terkenal dengan Senso-ji, sebuah kuil Buddha yang didedikasikan untuk Bodhisattva Kannon. Ada beberapa kuil lebih di Asakusa, serta berbagai macam festival.

Pada abad ke 20, Asakusa adalah distrik hiburan utama di Tokyo. Distrik ini paling dikenal khususnya sebagai distrik teater, menampilkan lakon terkenal seperti Denkikan. Tahun-tahun emas Asakusa yang jelas digambarkan dalam novel Kawabata The Scarlet Gang of Asakusa (1930). Kawasan itu rusak berat akibat serangan bom AS selama Perang Dunia II, khususnya pemboman Maret 1945 di Tokyo. Kawasan itu dibangun kembali setelah perang, tapi sekarang kalah pamor dengan Shinjuku dan distrik lainnya di Tokyo.

Asakusa ada di pinggiran timur laut dari pusat kota Tokyo, di ujung timur jalur kereta bawah tanah Ginza, sekitar satu mil timur dari Stasiun Subway Ueno. Terletak di dekat sungai Sumida.

Di Asakusa sering diadakan Matsuri (Festival) di Asakusa, digelar pada setiap kuil satu kali setahun atau sekali semusim. Festival yang paling populer adalah Sanja matsuri pada bulan Mei, ketika jalan tertutup dari subuh sampai larut malam.

Di kota di mana terdapat bangunan sangat sedikit lebih tua dari 50 tahun karena pemboman masa perang, Asakusa memiliki konsentrasi yang lebih besar bangunan dari tahun 1950-an dan 1960-an dibandingkan daerah lainnya di Tokyo. Ada Ryokan tradisional, rumah, dan bangunan apartemen kecil di seluruh distrik.


Di samping pekarangan kuil Senso-ji adalah kompleks karnaval kecil dengan wahana, bilik, dan permainan, yang disebut Hanayashiki. Teater lingkungan mengkhususkan diri dalam menampilkan film-film klasik Jepang yang biasa ditonton oleh masyarakat Jepang lanjut usia.

Menyusuri Sungai Sumida dari dermaga hanya lima menit berjalan kaki dari kuil.

Asakusa adalah distrik geisha tertua Tokyo, dan masih memiliki 45 geisha aktif bekerja, termasuk Sayuki, geisha dari barat pertama di Jepang.


Karena lokasi yang penuh warna, kepercayaan pusat kota, dan suasana yang tenang dengan standar Tokyo, Asakusa merupakan pilihan akomodasi yang populer bagi wisatawan.

Source : www.japan-guide.com/e/e3004.html

No comments:

Post a Comment