Saturday, September 24, 2011

Bowing in Japan

Japanese Bowing
Di Jepang, orang saling menyapa dengan cara membungkuk. Bowing di Jepang bermacam-macam. Ada yang hanya menganggukan leher membentuk sudut 15 derajat, ada yang membungkuk 90 derajat. dan membungkuk seperti orang sujud jika berada di tatami.




Ketika membungkuk dengan seseorang dari status sosial yang lebih tinggi, membungkuk lebih dalam adalah menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih dihormati dari kita. Sebaliknya, mengangguk kepala kecil yang santai  adalah untuk salam sapa. Namun, Orang Jepang paling tidak mengharapkan orang asing untuk mengetahui aturan-aturan yang tepat dalam etika membungkuk.Sehingga banyak orang asing yang berjabat tangan sambil membungkuk ketika menyapa orang Jepang.


Di bawah ini adalah tipe-tipe membungkuk yang sering dilakukan oleh orang Jepang :




  • Nod Bowing (Menundukkan kepala), Ini adalah gerakan menundukkan kepala sebagai salam sapaan kepada orang lain. Anda cukup menganggukan kepala anda jika menyapa orang lain. Biasanya banyak dilakukan oleh orang asing.
  • Greeting Bow , Eshaku (会 釈), Membungkuk 15 Derajat: Sama seperti diatah hanya bagian dada di bungkukkan 15 derajat. Ini digunakan untuk mengucap salam kepada lawan bicara kita seperti ucapan selamat pagi, ucapan kelulusan, dan lain-lain.
  • Respect Bow, Keirei (敬礼), Membungkuk 30 derajat: Ini adalah membungkuk untuk memberikan rasa hormat kepada senior yang kita kenal. Untuk menghormati orang tua/guru/bos/atau orang berstatus sosial tinggi lainnya kita membungkuk lebih dalam lagi sebesar 60 derajat.
  • Highest Respect Bow/ Apologize Bow, Saikeirei 最 敬礼, 90 derajat: Digunakan untuk meminta maaf kepada orang lain jika kita berbuat salah kepada orang tersebut. Atau juga jika anda hormat kepada kaisar atau keluarga kaisar. Dan jika anda melalukan kesalahan yang sangat besar anda dapat meminta maaf sengan cara membungkukkan badan di lantai.
Membungkuk juga tidak hanya dilakukan secara langsung dengan lawan bicara kita tetapi juga bisa dilakukan secara tidak langsung misalnya membungkuk pada saat menelpon, teleconfrence, di kuil, di kuburan, dan sebagainya. 

Source : http://www.japan-guide.com/e/e2000.html 

No comments:

Post a Comment