Japanese High School Baseball

Olahraga modern di Jepang diperkenalkan pada tahun 1872 oleh Horace Wilson, seorang guru Amerika. Tim bisbol formal pertama Jepang dibentuk pada tahun 1878 oleh sebuah perkumpulan penggemar baseball di perusahaan kereta api.

Selain liga profesional, baseball dimainkan di sekolah-sekolah tinggi, akademi, universitas, perusahaan terkemuka, dan izin ruang tempat lain. Tim mereka memegang turnamen dua kali setahun, sering pada skala nasional, dan mampu menarik banyak penonton.

Di Jepang, baseball di sekolah tinggi umumnya mengacu pada dua turnamen baseball tahunan yang dimainkan oleh sekolah tinggi nasional yang berpuncak pada final di Stadion Hanshin Koshien di Nishinomiya, Jepang. Turnamen tersebut diatur oleh Federasi Baseball Tingkat Sekolah Tinggi di Jepang dalam hubungan dengan Mainichi Shimbun untuk Turnamen Baseball Sekolah Tinggi Nasional Invitational di musim semi (juga dikenal sebagai "Spring Koshien") dan Asahi Shimbun untuk Kejuaraan Bisbol Nasional Sekolah Tinggi di musim panas (juga dikenal sebagai "Summer Koshien").

Turnamen ini nasional memiliki popularitas yang luas mirip dengan NCAA March Madness di Amerika Serikat, boleh dibilang sama dengan atau lebih besar dari turnamen baseball profesional. Turnamen kualifikasi sering disiarkan televisi lokal dan masing-masing permainan tahap akhir di Koshien yang disiarkan televisi secara nasional pada stasiun TV NHK. Turnamen telah menjadi tradisi nasional, dan sejumlah besar siswa SMA dan orang tua berbondong-bondong kampung halaman mereka untuk mendukung dan memberi semangat pada tim lokal mereka. Disini  dapat dilihat berbagai pemandangan umum untuk melihat pemain berjalan di luar lapangan dengan menangis setelah tersingkir dari turnamen.

Pada minggu sebelum turnamen di musim semi dan musim panas, finalis yang menang dalam kualifikasi dapat berlatih di Hanshin Koshien Stadium selama 30 menit. Hal ini untuk membantu para pemain menyesuaikan diri dengan lingkungan stadion. Pada musim panas, karena konflik penjadwalan dengan Tiger Hanshin dari Baseball Profesional Nippon, Tim tersebut memakai stadion baseball lain sebagai kandang mereka selama tiga minggu setiap tahun selama periode ini untuk memungkinkan turnamen berlangsung.

Beberapa tradisi baseball di Koshien yang masih dilakukan sampai sekarang.

• Setiap lima tahun, turnamen ini merayakan ulang tahun, dan bendera yang dipakai pada kejuaraan berwarna merah.
• Untuk siswa tahun ketiga, kerugian di turnamen menandakan mengakhiri karir baseball pada masa sekolah mereka, karena tidak ada turnamen besar lainnya padasisa karir akademis mereka. 
• Lagu yang sering dibawakan pada turnamen adalah "The Laurels of Victory Shine on You". 
• Adalah umum bagi pemain untuk mengumpulkan tanah dari stadion sebagai suvenir. Untuk siswa tahun ketiga, biasanya tanah tersebut disimpan sebagai memorabilia, sedangkan pemain kelas yang lebih rendah sering menggunakannya sebagai motivasi kepada juniornya untuk berjuang kembali pada turnamen berikutnya.

Source :
http://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_High_School_Baseball_Championship
http://www.japanorama.com/baseball.html
http://en.wikipedia.org/wiki/High_school_baseball_in_Japan