Monday, May 9, 2011

QR Code : The Popular Code from Japan


Apa Itu QR Code?
Kode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994.



Fungsi QR Code
Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR.




Selain itu, Kode QR dapat juga dimanfaatkan sebagai keamanan makanan dengan cara menambahkan kode QR yang berisikan data-data mengenai kandungan nutrisi dan masa kadaluarsa pada tiap label makanan sehingga pelanggan dapat merasa lebih aman dalam memilih makanan yang dibeli sebab mereka dapat mengetahui informasi-informasi tentang makanan tersebut.


Struktur QR Code
QR Code umumnya berbentuk bujursangkar yang didalamnya terdapat titik-titik tak beraturan. Di dalam titik-titik tersebut terdapat sebuah pesan yang akan disampaikan kepada user. Ada 5 bagian pada QR Code yaitu :
  1. Version Information : Adalah tempat untuk mengetahui tipe pesan yang ada pada kode tersebut.
  2. Format Information : Adalah tempat pendeteksi pesan yang ada di dalam kode tersebut.
  3. Data and Error Correction Key : Di tempat inilah pesan itu tersimpan yang berupa titik-titik. Dapat dibaca menggunakan Handphone yang mempunyai fasilitas QR Reader.
  4. Required Patterns : Tempat yang menentukan isi pesan, spasi, dan timing pesan dalam kode tersebut.
  5. Quiet Zone : Sebagai batas terluar dari QR Code.

Tipe Data Yang Terdapat Pada QR Code
  • Numerik (0-9) : karakter di encode menjadi panjang 10bit. Dalam teori, 7089 karakter atau kurang dapat di simpan dalam kode QR
  • Alphanumerik (0-9, A-Z, $,%,*,+,-,.,/,:) 45 karakter : karakter di encode menjadi panjang 11bit. Dalam teori, 4296 karakter atau kurang dapat di simpan dalam kode QR
  • 8bit byte data : Dalam teori, 2953 karakter atau kurang dapat di simpan dalam kode QR
  • KANJI : KANJI karakter di encode menjadi panjang 13bit. Dalam teori, 1817 karakter atau kurang dapat disimpan pada kode QR.
Cara Membuat Kode QR
Anda dapat mebuat QR Code sendiri disini. Atau anda dapat mencari situs QR Code Generator yang lain.

Cara Membaca QR Code dengan HP


Pengguna ponsel hanya harus mengaktifkan program pembaca kode QR, mengarahkan kamera ke kode QR, selanjutnya program pembaca kode QR akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada kode QR. Jika kode QR berisikan alamat suatu situs, maka pelanggan dapat langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs yang dituju.


Hubungan QR Code dengan User
Hubungan antara Kode QR dengan user itu berlangsung secara terurut. Pertama, User pembuat informasi ingin menyampaikan informasinya kepada publik. Dia membuat informasi itu dengan menggunakan Kode QR dengan tujuan agar informasi tersebut dapat sampai ke publik dengan cara yang singkat. Setelah Kode QR dipublikasikan, publik ingin mendapatkan informasi yang ada pada Kode QR tersebut. Cara publik mendapatkan informasi yang ada pada Kode QR tersebut adalah dengan menggunakan software pembaca Kode QR yang biasanya terdapat pada handphone. Setelah dicompile, barulah publik dapat membaca informasi yang terdapat pada Kode QR tersebut.

Source :
http://en.wikipedia.org/wiki/QR_code
http://qrcode.kaywa.com/

No comments:

Post a Comment