Kumamoto 「熊 本市」 adalah ibu kota Prefektur Kumamoto di Pulau Kyushu, Jepang. Kumamoto adalah salah satu kota terbesar di Pulau Kyushu selain Nagasaki, Fukuoka, Kitakyushu, dan Oita.
Kato Kiyomasa, yang hidup satu periode dengan Toyotomi Hideyoshi, lalu membuat Kumamoto Castle. Karena banyaknya desain yang inovatif defensif, Kumamoto Castle menjadi terkenal ke seluruh Jepang, dan Kiyomasa menikmati reputasi sebagai salah satu pembangun-benteng terbaik dalam sejarah Jepang. Kemudian kota tersebut diberi nama Kumamoto.
Icon Kumamoto yang paling terkenal adalah Kumamoto Castle yang merupakan benteng terbesar dan termegah di seluruh Jepang. Menara utama dibangun dari sebuah rekonstruksi beton yang dibangun di tahun 1970, tetapi beberapa bangunan kayu tambahan tetap dari konstruksi benteng asli. Benteng aslinya diserang selama Pemberontakan Satsuma setelah pengepungan 53 hari pada masa Shogun. Kumamoto juga terkenal dengan kulinernya seperti sashimi daging kuda, . Basashi tetap populer di Kumamoto dan, pada tingkat lebih rendah, di tempat lain di Jepang, meskipun hari-hari ini biasanya dianggap makanan lezat.
Dalam dinding luar Kumamoto Castle adalah Hosokawa Gyobu-tei, kediaman mantan daimyo Higo. Ini rumah kayu tradisional memiliki taman yang sangat indah dan dulu dipakai sebagai tempat istirahat penghuni benteng.
Kumamoto juga rumah bagi Suizen-ji Jōju-en, sebuah taman formal Kuil Suizenji sekitar 3 kilometer tenggara Kumamoto Castle. Suizenji Park dianggap sebagai salah satu taman yang paling indah di Jepang, selain Kenroku-en di Prefektur Ishikawa, Kairaku-en di Prefektur Ibaraki dan Koraku-en di Prefektur Okayama.
Daerah pusat kota memiliki kawasan komersial yang dinamis berpusat sekitar dua arcade shopping, Shimotori dan Kamitori, yang terletak di tengah-tengah Kota Kumamoto. Department store utama terletak di sini bersama dengan stand-stand, restoran, dan bar. Banyak festival lokal diadakan di atau dekat arcade.
Kumamoto memang memiliki kesinambungan antara budaya lama dengan budaya baru. Terlihat dari objek wisata, distrik-distriknya, dan kebudayaanya. Hal ini dikarenakan banyaknya penduduk lokal yang berkreasi memadukan antara kebudayaan lama dengan kebudayaan baru. Banyak festival lokal yang diadakan di Kumamoto sebagai alat untuk memperkuat persaudaraan antar masyarakat.
Source :
http://en.wikipedia.org/wiki/Kumamoto,_Kumamoto
http://www.japan-guide.com/e/e4500.html
http://www3.nhk.or.jp/nhkworld/english/tv/journeys/archives20110427.html
arigatou...
ReplyDelete