Tuesday, March 8, 2011

Abashiri City, Hokkaido Prefecture : The Land of Drift Ice in Japan


Abashiri (网 走 市) adalah sebuah kota yang terletak di Subprefektur Abashiri, Hokkaido, Jepang. Abashiri adalah kota yang paling ditutupi oleh es di Jepang. Abashiri adalah sebuah kota yang terletak di bagian timur laut dari Hokkaido, dan langsung berhadapan dengan Laut Okhotsk. Kota ini memiliki populasi sebesar 40 ribu orang. Sumber pendapatan utama adalah pertanian, perikanan, dan obyek wisaya yang juga merupakan salah satu industri penting.


Objek wisata yang paling terkenal di Abashiri adalah Drift Ice atau yang lebih dikenal dengan ryuhyo. Terletak pada lintang geografis yang sama seperti Portland (Oregon) dan Venice (Italia), membuat tempat yang berbatasan dengan Laut Okhotsk inipaling sering dikunjungi wisatawan.


Drift Ice
Lautan es biasanya mencapai pantai sekitar Abashiri pada pertengahan hingga akhir Januari dan menghilang lagi dengan akhir Maret sampai pertengahan April. Waktu terbaik untuk melihatnya biasanya sekitar paruh kedua Februari. Sementara es drift dapat diamati di sepanjang pantai Laut Okhotsk seluruh dari Wakkanai ke Semenanjung Shiretoko, lapisan es akan tebal di sekitar Abashiri. Karena pemanasan global, jumlah dan ketebalan es drift telah mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak akhir 1980-an.

Salah satu cara terbaik dan termudah untuk melihat drift ice dari perahu wisata Aurora, yang beroperasi setiap hari dari pertengahan Januari sampai awal April dari Abashiri Port. Kapal pesiar memakan waktu sekitar satu jam dan biaya ¥ 3.300 per orang.



Drift ice juga dapat diamati dari pantai. Cara yang populer untuk melakukannya adalah dari kereta api antara stasiun Abashiri dan stasiun Shiretoko-Shari. Dua kereta khusus yang dioperasikan di sepanjang pantai Abashiri selama musim ryuhyo.

Akses ke Abashiri:

Untuk mencapai Abashiri, diperlukan dua jam dengan pesawat dari Tokyo ke Bandara Memanbetsu, dan dari sana itu lagi 30 menit dengan bus.
Untuk sampai ke Utoro untuk melihat drift ice, dibutuhkan sekitar satu setengah jam dengan kereta api dan bis.
Source : http://www.nhk.or.jp/nhkworld/english/tv/journeys/index.html

No comments:

Post a Comment