Entah itu orang Jepang yang biasa berdandan dalam pakaian cosplay atau maid costume, atau sebuah distrik untuk semua peralatan elektronik yang menarik mata Anda, Akihabara adalah tempat untuk melihat dan mengalami subkultur yang sangat unik di Tokyo. Ini sebabnya kami menyebutnya dengan distrik dengan dua sub -culture yaitu distrik otaku dan elektrik.
Demam maid costume dimulai di Jepang, tepatnya di ibukota Tokyo. Itu setara dengan budaya Geisha yang merupakan bagian yang terkenal dari masyarakat Jepang. Gadis-gadis manis berpakaian seperti french maid terdapat di kafe-kafe di Tokyo distrik elektronik, sekarang tersebar di seluruh Jepang.
Seragam french maid pun bervariasi, seragam maid dari Victoria di Inggris adalah gaya populer untuk dijadikan kostum. Pemakaian telinga kucing (nekomimi) di kepala adalah umum dan menambah kean karakter moe. Kaus kaki panjang selutut serta memakai appron juga menjadi ciri khas Akihabara maid.
Maid Cafe mulai muncul di Jepang sekitar era dot com. Sejak itu maid culture telah menjadi bagian integral dari budaya populer Jepang yang modern. Referensi terhadap maid culture dapat ditemukan dalam banyak manga populer dan TV anime.
Maid cafe bisa sangat sulit untuk ditemukan, karena tidak ada penanda yang berbahasa Inggris. Kafe-kafe sering dapat ditemukan di lantai atas sebuah departement store, sehingga memerlukan waktu yang ekstra untuk menemukannya.
Source : http://danpowers.hubpages.com/hub/Cute-Akihabara-Maids
No comments:
Post a Comment