Wednesday, October 12, 2011

Perseteruan antara DPR dan KPK

Peneliti  politik LIPI, Siti Zuhro menilai perseturuan antara KPK dan DPR adalah Ekspresi dari tidak matangnya pribadi dan politik di Indonesia. 

“Itu lah ekspresi dari tidak ada kematangan politik dan pribadi dari ilil kita, itu ilil loh yang ngomong dewan kehormatan yang berbicara,” katanya kepada wartawan di  gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (05/10/11).
Menurutnya, tak ada kematangan politik dan ketidak matangan pribadi itu menjadi pembelajaran politik di negara kita, karena tak adanya kepercayaan masing-masing pihak.


“Ya karena distrust, mungkin karena partai telah terancam, politik itukan kepentingan, ya kalo kepentingannya terancam  maka akan melindungi partai.” katanya

Untuk pribadinya dia tidak menyetujui wancana untuk membubarkan KPK, dan ia meminta untuk publik memberikan kepercayaan kepada lembaga independen itu agar bekerja lebih baik lagi.

“Saya tidak tahu, mungkin ada kekurangan, nobody perfeck ya, kasihlah kepercayaan untuk KPK, tolong lah KPK harus dilindungi, pastnya ada kepentingan koruptptor untuk meneror untuk memebubarkannya pastinya ada.” ucapnya.

Lalu ia, menyarankan kepada KPK, agar diadakannya koreksi atu pembenahan diri di tubuh internalnya.

Menurut saya, perseteruan DPR dan KPK adalah sesuatu hal yang sangat lucu. Karena DPR dan KPK adalah lembaga negara yang tidak bisa dipisahkan. Hanya gara-gara sebuah wacana dari DPR yang berisi tentang pembubaran KPK, terjadilah perseteruan diantara ke dua lembaga tingi negara tersebut. Seharusnya DPR bersikap lebih dewasa, biarkan KPK melaksanakan tugasnya sendiri. Jangan coba-coba mengganggu. Jika KPK mau memeriksa anggota DPR, sebaiknya anggota DPR jangan coba-coba menghambat, agar proses pemeriksaannya berjalan dengan lancar.

Source : http://www.kedaiberita.com/index.php/Politik/lipi-perseteruan-kpk-dan-dpr-tanda-tak-matangnya-berpolitik.html

No comments:

Post a Comment