JR Yamanote Line

Yamanote Line adalah jalur kereta Tokyo yang paling diminati oleh seluruh warga di Tokyo dan para pendatang yang bekerja dan kuliah di Tokyo. Selain harganya yang terjangkau, kereta ini selalu tepat waktu sampai ke stasiun tujuan. Rutenya melingkar mengelilingi Tokyo dengan beberapa stasiun di distrik-distrik yang penting. Perjalanan 1 rute Yamanote Line memakan waktu satu jam.

Kereta yang dipakai di Yamanote line adalah seri E231-500 yang terdiri dari 11 gerbong. Kereta ini datang ke stasiun setiap 2 sampai 4 menit sekali. Jadi dalam satu jam kereta berhenti di stasiun sebanyak 12 sampai 15 kali. Kereta ini beroperasi dari pukul 5.00 sampai dengan pukul 12.00 tengah malam setiap hari.

Stasiun yang tercantum dalam urutan di postingan ini adalah rute berlawanan jarum jam dari Stasiun Shinjuku, Tapi pada awal keberangkatan pada jam 5.00, kereta mulai berangkat dari stasiun Osaki.

Rute searah jarum jam (sotomawari): Shinagawa → Shinjuku → Ikebukuro → Tabata → → Tokyo → Ueno Shinagawa.
Rute berlawanan arah jarum jam (uchimawari): Shinagawa → Tokyo → Ueno → Tabata → Ikebukuro → Shinjuku → Shinagawa.

Semua kereta Yamanote Line adalah kereta lokal yang berhenti di semua stasiun.

Urutan beberapa stasiun yang ada di Yamatone Line (Berlawanan arah jarum jam dan mulai dari Stasiun Shinjuku).

1. Shinjuku : Stasiun Shinjuku adalah stasiun kereta api tersibuk Jepang. Hal ini karena Shinjuku adalah distrik tersibuk di Tokyo, mulai dari kegiatan ekonomi, hiburan, dan perbelanjaan. Banyak jalur kereta yang dimulai di Stasiun Shinjuku.
2. Yoyogi : Pintu masuk sebelah utara Kuil Meiji dapat diakses dari Stasiun Yoyogi.
3. Harajuku : Harajuku adalah distrik perbelanjaan dan hiburan bagi kaum muda, terutama remaja. Pintu masuk utama ke Kuil Meiji terletak di sebelah Stasiun Harajuku.
4. Shibuya : Shibuya adalah distrik perbelanjaan besar dan bisnis khususnya populer di kalangan generasi muda. Beberapa jalur kereta pinggiran kota dimulai di Shibuya.
5. Ebisu : Stasiun terdekat ke Ebisu Garden Place. 
6. Meguro : Stasiun terdekat ke Institute for Nature Study. 
7. Gotanda.
8. Osaki : Awal kereta di Yamanote Line diberangkatkan.
9. Shinagawa : Tokaido Shinkansen berhenti di Stasiun Shinagawa. Shinagawa merupakan stasiun terdekat dengan Sengakuji Temple.   
10. Tamachi.
11. Hamamatsucho : Hamamatsucho adalah stasiun terdekat ke Tokyo Tower dan Zojoji Temple. anda dapat transit ke Stasiun Monorail Tokyo, yang menghubungkan pusat kota Tokyo dengan Bandara Haneda. 
12. Shimbashi : Shimbashi merupakan daerah bisnis besar dan stasiun terdekat ke Pasar Ikan Tsukiji, Tokyo Shiosite dan Hama Rikyu Gardens.
13. Yurakucho : Yurakucho Station adalah stasiun terdekat dengan pintu masuk Sakuradamon dari Tokyo Imperial Palace dan Ginza yang terkenal dengan pusat perbelanjaan dan pusat hiburannya.
14. Tokyo Station : Tokyo adalah stasiun dari semua Shinkansen. Hal ini terletak di kawasan bisnis bergengsi Marunouchi, dekat dengan Imperial Palace dan Imperial Palace East Gardens. Beberapa jalur kereta suburban melewati atau dimulai di Tokyo Station.  
15. Kanda.
16. Akihabara : Stasiun Akihabara terletak di pusat Akihabara Electric Town, area perbelanjaan besar untuk elektronik dan barang-barang otaku. 
17. Okachimachi : Ameyoko Street Shopping dimulai di Stasiun Okachimachi.
18. Ueno :  Kereta Shinkansen ke Jepang utara berhenti di Stasiun Ueno. Taman Ueno dan Ameyoko Shopping terletak di sebelah stasiun. Beberapa jalur kereta pinggiran kota dimulai di Stasiun Ueno.
19. Uguisudani.
20. Nippori : Koneksi strategis untuk transit  ke / dari Bandara Narita diperbolehkan di stasiun ini.
21. Nishi-Nippori.
22. Tabata.
23. Komagome :  Rikugien Garden terletak di selatan Stasiun Komagome.
24. Sugamo : Sugamo adalah sebuah distrik perbelanjaan populer di kalangan orang tua.
25. Otsuka. 
26. Meijiro.
27. Takadanobaba.
28. Shin-Okubo.
29. Kembali ke Shinjuku. 

Seri E231 mendukung tipe baru sistem kontrol lalu lintas yang disebut digital Automatic Train Control (D-ATC). Seri ini juga memiliki desain yang lebih modern dan memiliki dua 15-inci LCD monitor di atas setiap pintu, salah satunya adalah digunakan untuk menampilkan, berita iklan dan cuaca, dan lainnya yang digunakan untuk menampilkan informasi tentang pemberhentian berikutnya dan info kereta lainnya (tersedia dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris). 

Source :  http://www.japan-guide.com/e/e2370.html